Senin, 22 Juni 2015

Asyiknya Belajar dengan Media Sosial

Masih jaman menyalin slide yang ditampilkan dosen ke buku??
Masih jaman kuis dadakan di kelas?? baru masuk langsung kuis atau udah cape belajar berjam-jam di kelas dan udah kebelet pulang terus tiba-tiba ada kuis. Jadi rada bete ngga sih?
Saya punya curhatan pendek nih tentang belajar yang asyik dengan menggunakan media sosial.
Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan saat ini perkembangan teknologi yang semakin hari tentunya semakin canggih telah memunculkan berbagai macam situs jejaring sosial di tengah-tengah masyarakat. Menurut Bill Gates (1998), kita sedang melintasi suatu batas teknologi yang akan senantiasa merubah cara kita belajar, belajar, bekerja, bergaul, serta berbelanja. Teknologi tersebut akan mempengaruhi dan lebih merasuk pada cara hidup kita  yang tidak dapat kita kenal sebelumnya. 

Nah, benar sekali apa yang dikatakan oleh Bill Gates. Cara belajar kita pada era teknologi ini tentunya berbeda dengan zaman dulu. Bisa kita bandingkan ketika zaman dulu, orang belajar dengan mencatat apa yang ditulis guru atau dosen mereka di papan tulis atau menulis ucapan-ucapan guru atau dosen dengan kata lain didikte-kan. Tapi di era teknologi ini kita tidak perlu lagi belajar dengan cara-cara seperti itu. Kita dapat memanfaatkan situs-situs di internet untuk melakukan pembelajaran. Misalnya, ketika saya belajar mata kuliah teknologi komunikasi, dosen kami mencoba untuk memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran, misalnya, membagikan materi-materi pembelajaran di grup facebook kelas kami yang dibuat khusus untuk mata kuliah tersebut, berbagi informasi mengenai perkuliahan, dan sebagainya.


(Grup Facebook  Mata Kuliah Teknologi Komunikasi)

Selain facebook, kami juga yang namanya edmodo. udah pada tau edmodo belum? yang belum tau yuuk dibuka link ini https://www.edmodo.com . Edmodo ini adalah aplikasi jejaring sosial yang memudahkan komunikasi guru dan murid. Diisni dosen kami dapat memberikan materi-materi yang akan dibahas saat perkuliahan dan dosen bisa mengadakan kuis yang bisa dijawab oleh mahasiswa dimanapun mereka berada selama mereka tersambung jaringan internet. Misalnya, sambilan nongkrong bisa ngerjain kuis, sambil tiduran bisa ngerjain kuis atau mungkin sambil jalan-jalan di mall, shoping kita bisa ngerjain kuis juga. Asyik kan? Asyik doong..

 (Edmodo Mata Kuliah Teknologi Komunikasi)


Jadi, media sosial bukan cuma buat nulis status curhatan-curhatan galau di PHP-in gebetan, diputusin pacar, berbagi foto-foto kalian yang keren abis, kece badai atau yang lagi tenar sekarang yaitu untuk berdagang bayi! iih ngeri kan?? jangan ditiru ya guys, media sosial dibikin bukan untuk hal-hal negatif, tapi media sosial dibikin untuk memudahkan aktivitas manusia yang positif. Daripada galau-galau ngga jelas atau nekat jualan bayi online, mending media sosial dipakai belajar, menyalurkan bakat, minat, prestasi, salah satunya seperti sebagai media pembelajaran yang telah saya jelaskan tadi.
Cukup sekian dulu deh curhatan saya. Pendek kan?? namanya aja curhatan pendek. Walau pendek tapi semoga bermanfaat ya guys.. ^o^